Lonjakan NFT, Penundaan Pajak Kripto Korea Selatan, dan Tindakan Hukum SEC
Menjelajahi tren dan regulasi kripto terbaru ⚡
Penjualan NFT Melonjak ke Tingkat Baru
Pada bulan November, pasar NFT mengalami kebangkitan yang signifikan, dengan volume penjualan mencapai $562 juta, menandai titik tertinggi dalam enam bulan. Lonjakan ini dipimpin oleh koleksi populer seperti CryptoPunks dan Pudgy Penguins, yang melihat peningkatan substansial dalam harga dasar dan volume penjualan mereka. Bagi Indonesia dan Asia Tenggara, tren ini menyoroti minat yang berkembang dan peluang investasi potensial dalam koleksi digital, seiring dengan terus diterimanya teknologi blockchain dan aset digital di wilayah ini.
Korea Selatan Menunda Implementasi Pajak Kripto
Partai Demokrat Korea Selatan telah setuju untuk menunda implementasi pajak keuntungan kripto negara tersebut selama dua tahun, sekarang ditetapkan untuk tahun 2027. Keputusan ini mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung tentang dampak perpajakan pada pasar kripto. Bagi Asia Tenggara, khususnya Indonesia, perkembangan ini menekankan pentingnya pendekatan regulasi yang seimbang untuk mendorong inovasi sambil melindungi investor, karena diskusi serupa tentang regulasi kripto terus berlangsung di wilayah ini.
SEC Menuntut Touzi Capital atas Penipuan Investor
SEC telah mengajukan gugatan terhadap Touzi Capital, menuduh perusahaan tersebut menipu lebih dari 1.200 investor dengan salah menggambarkan penggunaan dana untuk operasi penambangan kripto. Kasus ini menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan investasi kripto dan perlunya uji tuntas. Di Indonesia, di mana adopsi kripto sedang meningkat, insiden semacam ini menyoroti pentingnya pengawasan regulasi untuk memastikan perlindungan investor dan integritas pasar.